• 2023-06-22 09:56:00
• Artikel

Pelepasan TK Asih Putera

Totalitas Sebuah Karya Penuh Cinta

Oleh: Admin Ceuceu Gumilang

Setiap peristiwa pasti punya batasan masa. Setiap benda ada masa kadaluwarsanya, ada batasan lifetime-nya. Bahkan terhadap anak-anak kita sendiri, masa itu akan tiba.  Sekuat apapun kita menjaga dan menyayanginya, akan tiba saat di mana  mereka pergi meninggalkan kita, untuk merajut cerita kehidupannya sendiri. Itulah yang disebut sunatullah. Tak ada keabadian dalam kefanaan.

Begitupun yang terjadi dalam dunia pendidikan. Anak-anak didik yang bertahun-tahun berada dalam asuhan dan didikan kita, satu persatu akan mencapai batas akhir kadaluwarsanya di lembaga tempat dia menimba ilmu. Mereka naik kelas, lalu lulus setelah itu pergi meninggalkan guru-gurunya, untuk mengepakkan sayapnya menjelajahi dunia.

Dua tahun anak-anak TK Asih Putera berada dalam didikan sepenuh hati guru-gurunya. Dan tiba-tiba saja tanpa terasa, mereka harus pergi karena akan menjejakkan kaki mereka di tingkat sekolah dasar. Mereka akan berganti seragam lucu penuh warna, dengan seragam putih merah sekarang.

Gb. 1. Prosesi wisuda siswa-siswi TK Asih Putera tahun 2023.

Keikhlasan dan kebanggaan saat melepas anak didik tercinta, memunculkan semangat totalitas untuk membuat sebuah karya spektakuler dan unforgettable bagi siapapun yang hadir, berhasil disajikan begitu luar biasa oleh guru-guru TK Asih Putera bekerja sama dengan POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru). Bagaimana sebuah kolaborasi antara guru dan orangtua, mampu menghadirkan sebuah karya hebat berupa prosesi pelepasan siswa-siswi TK Asih Putera yang begitu matang dipersiapkan, dan berakhir dengan riuh tepuk tangan  juga derai air mata haru sekaligus bangga. Begitu penuh kesan!

Ceria dalam Gerak dan Lagu

Tanggal 17 Juni 2023, bertempat di Gedung Twin Tulipware Indonesia Cimahi, acara Pelepasan Siswa-Siswi TK Asih Putera digelar. Setting ruangan yang begitu artistik dan penuh dengan nuansa keceriaan dan kegembiraan memanjakan pandangan.

Gb. 2 Kupu-kupu nan lucu, lincah bergerak mengitari panggung penuh keceriaan.

Ketika akhir-akhir ini wisuda lulusan sekolah sedang menjadi sorotan, TK Asih Putera seolah ingin membuktikan bahwa acara pelepasan siswa yang telah lulus dari sekolah, tidak harus selalu mengenakan toga dan pakaian kebesaran seorang  wisudawan. Dengan memakai seragam batik hijau khas TK Asih Putera, yang bisa saja akan menjadi saat terakhir mereka memakainya, sebanyak 44 orang siswa dengan penuh percaya diri bahkan banyak yang berlari riang saat namanya dipanggil naik ke atas panggung, untuk menerima medali, ijazah dan juga boneka si Aput yang lucu.

Usai prosesi wisuda, bergantian mereka tampil membawakan beberapa lagu dan tarian yang dikemas begitu apik dan indah dalam sebuat cerita kabaret berjudul Belalang dan Semut. Tak terbayangkan, bagaimana guru-guru melatih anak-anak, di tengah-tengah kesibukan pembelajaran dan kemanjaan mereka. Fantastis, sungguh kabaret yang sangat mengagumkan.

Gb. 3 Bunga-bunga penuh warna bermekaran dengan indah.

Acara mengesankan bertema “Jejak Pertamaku Meraih Mimpi” ini berhasil memukau ratusan hadirin yang memadati gedung. Secara apik acara mengalir menjadi jalinan cerita yang mengesankan, bagimana sebuah pembelajaran moral coba diberikan melalui kabaret ini, tentang ketekunan, kerja keras, kerja sama dan juga kedermawanan.

Empat Kata Ajaib

Persembahan kabaret anak-anak TK Asih Putera mengangkat tema tentang dahsyatnya 4 kata ajaib, yang selama ini selalu diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di TK Asih Putera.

Kabaret mengisahkan tentang seekor Belalang yang periang dan senang menyanyi tapi malas bekerja. Dia berteman dengan para semut yang sangat rajin bekerja. Bagaimana digambarkan perangai belalang yang mengejek semut yang selalu bekerja mengumpulkan makanan, sebagai persiapan di musim dingin yang akan datang.

Gb.4  Para kelinci lucu, begitu percaya diri menari dan bernyanyi.

Dari sini anak-anak diajarkan tentang 4 kata ajaib yang penuh dengan makna kebaikan dan harus dijadikan kebiasaan. Keempat kata itu adalah; maaf, tolong, permisi dan terima kasih. Anak-anak harus dibiasakan meminta maaf setiap kali melakukan kesalahan, mengucapkan tolong saat mereka memerlukan bantuan, mengatakan permisi saat akan meminjam sesuatu atau berjalan melewati seseorang, anak-anak juga harus dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih jika telah mendapatkan bantuan dari siapapun. Sungguh sebuah pesan moral yang sepertinya sangat sederhana, tapi bisa jadi banyak yang abai dan menganggap sepele, padahal ini adalah moralitas seorang muslim sejati.

Gb.5 Para cowboy cilik trampil memainkan tamtam

Sebuah Testimoni

Salah seorang perwakilan orangtua, menyampaikan testimoninya terkait dua anaknya yang telah mengenyam pendidikan di TK Asih Putera. “Berawal dari keinginan untuk menyekolahkan anak-anak di sekolah yang tidak hanya menuntut nilai akademis karena masih usia TK, tetapi juga harus belajar bersosialisasi serta melatih motorik kasar dan halusnya.  Kurikulum di TK Asih Putera melihat tahapan perkembangan anak secara holistik, anak juga dilatih dan dibiasakan untuk percaya diri dengan program Ajang Kawani, berani tampil di atas panggung di depan teman-teman dan gurunya. Saya juga bersyukur, anak-anak mendapatkan materi pendidikan keagamaan, yang di rumah kurang terfasilitasi. Hapalan do’a dan surat-surat pendek anak-anak meningkat luar biasa, bahkan hadits juga mereka banyak tahu beserta artinya. Anak-anak juga diajari membaca Alqur’an dengan menggunakan metoda Qiroati yang membuat mereka cepat memahami dan mampu membaca dengan benar.  Kami merasa puas, guru-guru di TK Asih Putera telah mendidik anak-anak kami sesuai dengan motto Asih Putera, yaitu Mendidik dengan Sepenuh Hati. Kami berdoa, semoga Yayasan Asih Putera ke depannya dapat berkembang lebih maju serta memiliki fasilitas yang lengkap sesuai kebutuhan"

Gb.6 Sebuah kolaborasi antara guru dan orangtua murid, yang menghasilkan sebuah karya spektakuler.